Pembagian Juz dalam Al-Qur'an Menurut Empat Madzhab
فصل : السنة أن تكون السورة في الصبح والظهر من طوال المفصل، وفي العصر والعشاء من أوساط المفصل، وفي المغرب من قصار المفصل..
Penjelasan diatas menerangkan tentang surat-surat yang sunnah dibaca saat shalat berdasarkan waktu pelaksanaan. Shalat subuh dan dzuhur sunnah membaca thiwal al-mufasshal, shalat ashar dan isya' membaca awshat al-mufasshal dan shalat maghrib Sunnah membaca qishar al-mufasshal.
Lantas, apa maksud dari istilah diatas? Berikut ulasannya ...
Pembagian Al-Qur'an menjadi juz-juz adalah salah satu cara untuk memudahkan umat Islam dalam membaca dan menghafal kitab suci tersebut. Tiap madzhab memiliki pandangan yang berbeda mengenai batasan awal, tengah, dan akhir dari setiap juz. Artikel ini akan mengulas pandangan Hanafi, Maliki, Shafi'i, dan Hanbali mengenai pembagian ini.
Madzhab Hanafi
Menurut madzhab Hanafi, juz pertama dimulai dari surah Al-Hujurat sampai dengan surah Al-Burooj, juz tengah dari surah Al-Israa sampai dengan surah Al-Lail, dan juz terakhir dari surah Al-Asr sampai dengan akhir Al-Qur'an. Mereka juga mempertimbangkan hadis yang menyebutkan pembagian Al-Qur'an ke dalam "hizb", termasuk hizb yang terdapat di dalam juz ini.
"اختلفوا في المفصل: فذهب الحنفية إلى أن طوال المفصل من ( الحجرات ) إلى ( البروج )، والأوساط منها إلى ( لم يكن )، والقصار منها إلى آخر القرآن.
وذهب الحنابلة إلى أن أول المفصل سورة ق؛ لحديث أوس بن حذيفة قال: "سألت أصحاب رسول الله صلى الله عليه وسلم كيف يحزبون القرآن؟ قالوا: ثلاث وخمس، وسبع، وتسع، وإحدى عشرة، وثلاث عشرة، وحزب المفصل وحده" [رواه أبو داود].
Madzhab Maliki
Madzhab Maliki meletakkan batasan juz pertama dari surah Al-Hujurat sampai dengan surah An-Nazi'at, juz tengah dari surah 'Abasa sampai dengan surah Ad-Duha, dan juz terakhir dari surah Ad-Duha sampai dengan akhir Al-Qur'an.
"وعند المالكية: طوال المفصل من ( الحجرات ) إلى ( النازعات )، وأوساطه من ( عبس ) إلى ( الضحى )، وقصاره من ( الضحى ) إلى آخر القرآن."
Madzhab Shafi'i
Madzhab Shafi'i mengatakan bahwa juz pertama dimulai dari surah Al-Hujurat sampai dengan surah At-Tur, juz tengah dari surah Ash-Shams sampai dengan surah Al-Lail saat malam telah menutupi segala sesuatu, dan juz terakhir dari surah Al-Asr sampai dengan akhir Al-Qur'an.
"وقال الشافعية: طوال المفصل كالحجرات واقتربت والرحمن، وأوساطه كالشمس وضحاها والليل إذا يغشى، وقصاره كالعصر وقل هو الله أحد."
Madzhab Hanbali
Madzhab Hanbali berpendapat bahwa juz pertama dimulai dari surah Qaf, sebagaimana hadis dari Aus bin Hudzaifah yang menyebutkan pembagian Al-Qur'an dalam "hizb". Mereka memandang bahwa ini adalah cara yang paling tepat dalam pembagian Al-Qur'an berdasarkan hadis tersebut.
"وذهب الحنابلة إلى أن أول المفصل سورة ق؛ لحديث أوس بن حذيفة قال: 'سألت أصحاب رسول الله صلى الله عليه وسلم كيف يحزبون القرآن؟ قالوا: ثلاث وخمس، وسبع، وتسع، وإحدى عشرة، وثلاث عشرة، وحزب المفصل وحده' [رواه أبو داود].
Kesimpulan
Meskipun terdapat perbedaan pendapat di antara empat madzhab ini, semua sepakat bahwa pembagian Al-Qur'an menjadi juz-juz membantu umat Islam dalam mempelajari dan menghafal kitab suci dengan lebih mudah. Pembagian ini juga memungkinkan umat Islam untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dengan lebih baik melalui bacaan dan penghayatan ayat-ayat-Nya yang mulia.
Tes komen
BalasHapusTes
Hapus